1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aksi Protes Tesla Berakhir dengan Penangkapan di Jerman

13 Mei 2024

Selama berhari-hari, aksi protes menentang perluasan pabrik Tesla berlangsung di Brandenburg, Jerman. Polisi mengajukan 76 dakwaan dan menangkap 23 aktivis akibat aksi tersebut.

https://p.dw.com/p/4flkl
Aksi Protes terhadap Pabrik Tesla di Grünheide
Sekitar 1.500 petugas polisi dari seluruh Jerman disiagakan untuk melindungi pabrik Tesla sejak Minggu (12/05)Foto: Patrick Pleul/dpa/picture alliance

Polisi Brandenburg mengatakan pihaknya telah menahan 23 aktivis dan mengajukan sebanyak 76 dakwaan menyusul aksi protes terhadap produsen mobil listrik Tesla yang telah berlangsung selama berhari-hari.

Para aktivis sebelumnya telah memulai aksi protes menentang perluasan pabrik Tesla di kota Grünheid, yang berada di pinggiran ibukota Jerman, Berlin, itu sejak Rabu (08/05). Mereka menyuarakan keprihatinan atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh perluasan pabrik, yang akan membabat habis hutan untuk konstruksi. 

Para aktivis juga menyuarakan penolakan terhadap penggunaan pasokan air publik oleh pabrik secara besar-besaran untuk produksi. Sebagian fasilitas pabrik Tesla yang mempekerjakan sekitar 12.000 orang itu, memang berdekatan dengan lokasi perairan yang dilindungi.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Tesla membantah bahwa perluasan pabriknya akan menimbulkan ancaman lingkungan. Dua tahun lalu, pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk, dengan nada mengejek dan menertawakan, bahkan telah menepis kekhawatiran tentang penggunaan air oleh perusahaannya dan dampak terhadap permukaan air setempat, dengan mengatakan bahwa "air ada di mana-mana.” 

Aksi Protes terhadap pabrik Tesla di Grünheide
Para pengunjuk rasa khawatir perluasan pabrik Tesla akan mengancam kelestarian hutan di sekitarnya.Foto: Sebastian Gollnow/dpa/picture alliance

Polisi: 18 aksi, 23 penangkapan, 76 dakwaan 

Dalam sebuah pernyataan, polisi Brandenburg mengumumkan bahwa dalam 18 aksi berbeda yang berlangsung antara 8 Mei hingga 12 Mei, polisi telah mencatat sebanyak 76 dakwaan, dan 23 orang telah ditahan sementara.

Menurut polisi, dakwaan terhadap para pengunjuk rasa tersebut berkaitan dengan pelanggaran undang-undang hak berkumpul, mengganggu lalu lintas, menolak penangkapan, mengacaukan kedamaian, dan perusakan properti.

Sebelumnya, sebuah aksi protes yang rencananya digelar di sebuah jalan layang telah dilarang menyusul kekhawatiran terhadap keselamatan publik. 

Pada Minggu (12/05), lima orang telah dibebaskan dari tahanan setelah dibawa ke hadapan hakim setempat. Kamp protes di hutan dekat pabrik juga telah dibubarkan pada Minggu (12/05).

Polisi Brandenburg, yang dibantu oleh unit polisi negara bagian dari seluruh Jerman, mengatakan bahwa 1.500 petugas telah bersiaga sejak Sabtu (11/05) demi menangani lebih dari 1.000 pengunjuk rasa di luar kawasan pabrik. 

Beberapa penangkapan sebelumnya terjadi pada Jumat (10/05), ketika polisi bentrok dengan para pengunjuk rasa yang berusaha menyerbu fasilitas Tesla tersebut. 

Kepala polisi: Hak berunjuk rasa berakhir saat petugas diserang dan properti dirusak

Kepala Polisi Brandenburg, Oliver Stepien, pada Minggu (12/05), berterima kasih kepada para petugas yang telah melakukan apa yang disebutnya sebagai "operasi yang rumit dan penuh tantangan.” 

Stepien menekankan perlunya melindungi hak untuk berunjuk rasa secara damai, tetapi mencatat bahwa hak itu berakhir ketika petugas diserang dan properti dirusak dengan sengaja. 

Dia juga berharap 27 petugas yang terluka saat menjalani tugas dapat segera pulih. 

Penyelenggara dari tiga kelompok yang memimpin aksi protes ini mengatakan bahwa pihaknya akan menghadiri pertemuan dewan lokal yang dijadwalkan pada Kamis (16/05) depan untuk membahas perizinan perluasan area pabrik.

Saat ditanya apa yang akan terjadi jika perluasan itu diizinkan untuk dilanjutkan, para pengunjuk rasa mengatakan, "kami akan kembali.” 

kp/gtp (dpa)